Fleksibilitas Pemantauan Jarak Jauh
Perbedaan berikutnya dari fleksibilitas dan pemantauan jarak jauhnya:
Kamera Pan-Tilt-Zoom (Kamera PTZ) adalah kamera yang mampu bergerak ke kiri (pan), naik turun (tilt) dan melakukan fungsi zoom. Kamera PTZ juga dapat berputar ke kanan dan kiri 360 derajat sehingga kamera PTZ dapat menjangkau area yang lebih luas.
Kamera PTZ juga dilengkapi lensa kamera yang berkualitas tinggi sehingga saat melakukan zoom, hasil gambar tidak akan mengecewakan, semakin bagus lensa kamera PTZ semakin bagus gambar atau rekaman dan berapa kali zoom yang dihasilkan hal ini juga berbanding dengan harga yang lebih mahal untuk lensa yang lebih tinggi. Penggunaan kamera CCTV PTZ biasanya di pasang untuk identifikasi tempat yang luas dan membutuhkan proses detail pada suatu objek.
Kamera CCTV PTZ ini cocok untuk perkantoran, gudang, pabrik, perumahan, hotel, mall, bandara dan tempat umum luas lainnya.
Kamera ini mempunyai harga yang bervariasi sesuai dengan spek yang ada pada fitur zoom dan casing yang digunakan.
Kamera ini juga bisa dioperasikan secara manual atau otomatis, dengan perkembangan teknologi yang pesat sekarang ini, kamera PTZ sudah dibekali unit prosesor yang canggih dan cerdas sehingga dapat membantu menemukan segala tindakan mencurigakan atau melangggar peraturan.
Dengan dukungan zoom yang besar dan lensa kualitas yang tinggi dapat menghasilkan gambar atau rekaman yang jelas dan memiliki fitur deteksi wajah sehingga bisa mempermudah mendeteksi pelaku kejahatan. Kamera CCTV PTZ ini masih menjadi pilihan utama sistem keamanan untuk kantor, pabrik, industri, perumahan maupun bandara.
Jika Anda berminat memasang CCTV untuk keperluan apapun, dapat menghubungi kami di nomor 0812-8318-4758. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kepada Anda terkait CCTV dan mempercayakan CCTV kepada ahlinya. Terima kasih.
Perbedaan Kamera CCTV PTZ dengan CCTV Biasa – Dalam dunia pengawasan keamanan, teknologi terus berkembang untuk memberikan solusi yang lebih canggih dan efektif. Dua jenis kamera CCTV yang umum digunakan adalah kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom) dan kamera CCTV biasa. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memantau dan melindungi area tertentu, mereka memiliki perbedaan antar lain:
Fleksibilitas Pemantauan Jarak Jauh
Kamera CCTV PTZ juga memiliki keunggulan dalam hal pemantauan jarak jauh. Melalui perangkat kontrol atau perangkat lunak yang sesuai, pengguna dapat mengendalikan gerakan dan perbesaran kamera dari lokasi yang jauh. Ini sangat bermanfaat dalam situasi di mana akses langsung ke lokasi pengawasan mungkin sulit atau tidak mungkin.
Dengan fitur ini, petugas keamanan dapat merespons dengan cepat terhadap situasi darurat atau perubahan dalam lingkungan pengawasan, bahkan jika mereka berada di lokasi yang berbeda.
Kenali Keunggulan Kamera CCTV PTZ dari Kamera CCTV Biasa
Integrasi dan Pemantauan Otomatis
Kamera CCTV PTZ juga memiliki kemampuan untuk diintegrasikan dengan perangkat lunak pengawasan canggih. Beberapa sistem memungkinkan untuk melakukan pemantauan otomatis di mana kamera cctv dapat mengikuti gerakan objek secara otomatis, seperti mobil atau orang, dalam area yang ditentukan. Hal ini meningkatkan kemampuan pemantauan secara keseluruhan, terutama dalam pengawasan area yang luas.
Sementara kamera CCTV biasa dan kamera CCTV PTZ memiliki tujuan yang sama dalam pemantauan keamanan, perbedaan dalam fungsi, kemampuan, dan aplikasi membuat masing-masing tipe kamera lebih cocok untuk situasi tertentu. Kamera PTZ menonjol dalam kemampuan pemantauan dinamis, perubahan sudut pandang, dan identifikasi detail tinggi. Meskipun mungkin lebih mahal dan memerlukan penanganan yang lebih kompleks, kamera PTZ memberikan lapisan keamanan tambahan dalam situasi di mana respons cepat dan pemantauan aktif sangat penting.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
Di jaman yang modern seperti saat ini, pengawasan keamanan adalah salah satu hal yang penting untuk ditingkatkan baik di rumah, tempat usaha, maupun area penting lainnya. Maka teknologi CCTV pun terus berkembang untuk memberikan solusi yang lebih efektif lagi. Di antaranya saat ini ada kamera CCTV PTZ (Pan-Tilt-Zoom) dan kamera CCTV biasa. Walaupun tujuannya sama, tapi keduanya mempunyai perbedaan yang signifikan. Berikut adalah ulasan perbedaan CCTV PTZ dan CCTV biasa.
Perbedaan CCTV PTZ dan CCTV Biasa
Setelah memahami apa itu CCTV PTZ dan CCTV biasa mari kita bahas beberapa perbedaannya, di antaranya adalah sebagai berikut:
Perbedaan pertama yaitu dari fungsi dan kemampuannya:
Fungsi dan Kemampuan
CCTV biasa memiliki fungsi dasar untuk merekam gambar atau video di area tertentu secara statis. Kamera ini umumnya memiliki bidang pandang tetap dan tidak dapat bergerak atau memutar pandangannya. CCTV biasa lebih cocok untuk pengawasan area yang tidak memerlukan pemantauan aktif atau perubahan sudut pandang secara teratur.
Sementara itu, kamera CCTV PTZ memiliki fungsi yang lebih dinamis. PTZ mengacu pada Pan (gerakan horizontal), Tilt (gerakan vertikal), dan Zoom (fitur perbesaran). Kamera ini memiliki kemampuan untuk bergerak secara horizontal dan vertikal serta memiliki fitur zoom yang memungkinkan pengguna untuk memperbesar gambar. Fitur PTZ ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol arah pandang kamera sesuai kebutuhan, baik melalui perangkat kontrol manual atau secara otomatis melalui perangkat lunak.
Sejarah dan Pengertian CCTV
Pengertian CCTV dan Sejarahnya
Kamera Pengawas atau yang lebih familiar dikenal dengan CCTV banyak digunakan di seluruh belahan dunia sebagai alat bantu keamanan dan pengawasan. Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai apa pengertian CCTV, sejarah singkat teknologi CCTV dan beberapa manfaat utama CCTV di masyarakat.
CCTV singkatan untuk televisi sirkuit tertutup. Jadi, pengertian CCTV ini berbeda dari televisi yang biasa anda tonton. Karena anda tidak akan menyiarkan sinyal kepada publik. Sebaliknya ia mengirimkan dari kamera video ke monitor baik melalui kabel, pemancar nirkabel atau melalui internet. Hasil gambar dan video ini dapat direkam dan disimpan pada disk.
Salah satu manfaat CCTV dalam penggunaan besar pertama kali digunakan di tahun 1940-an oleh Militer AS. Untuk menguji misil V2 kamera sirkuit tertutup digunakan untuk memonitor tes keselamatan misil yang ditembakkan. Teknologi ini menguntungkan karena pengertian CCTV memungkinkan petugas untuk menonton secara cermat, tanpa melihat keluar untuk menghindari kontak dan bahaya.
Di Inggris pada 1960-an CCTV dipasang di beberapa tempat umum untuk mengamati kerumunan selama pawai dan rapat umum. Sebagai teknologi yang berkembang dan menjadi CCTV berteknologi tinggi lebih banyak digunakan di tempat umum untuk memonitor aktivitas umum. Selanjutnya digunakan untuk mencegah pencurian dari outlet-outlat dan toko ritel.
Berdasarkan pengertian CCTV di atas, CCTV banyak digunakan untuk memantau area publik seperti stasiun kereta api, jalan, alun-alun pusat kota, toko-toko, dan bus. Namun, tidak berhenti di tempat umum karena banyak orang sekarang berinvestasi dalam Sistem Keamanan CCTV untuk melindungi rumah mereka. Dengan 9,5 juta kejahatan di Inggris dan Wales tahun lalu jelas untuk melihat mengapa CCTV sangat begitu penting.
CCTV adalah pencegah kejahatan besar, karena sebagai pelaku kejahatan mengetahui resiko yang lebih besar kemungkinan mereka akan di identifikasi. Daerah yang kurang atau tidak ada CCTV mungkin akan lebih berisiko kejahatan. Jika kehadiran CCTV tidak menghalangi pelaku maka diharapkan akan menangkap informasi yang cukup untuk membantu dengan penyelidikan polisi untuk mengungkap kejahatan.
Sesuai dengan arti CCTV, untuk keperluan bisnis CCTV dapat bertindak sebagai pencegah dari pencuri eksternal namun juga dapat membantu mengidentifikasi penjahat dalam sebuah organisasi. Untuk manajer dan pemilik usaha CCTV dapat memberikan informasi dan manfaat tentang informasi efektifitas karyawan Anda bekerja. Hal ini dapat membantu melindungi staf Anda tidak salah tuduh misalnya jika klaim nasabah mereka yang telah kehilangan produk, dan juga dapat melindungi perusahaan dari tuduhan palsu misalnya penukaran produk barang.
Hikvision Pati menyediakan kamera cctv terjangkau dengan kualitas berstandard global untuk seluruh area di nusantara.
CCTV Pati IP Camera Berkualitas No. 1
Prevent a security breach by keeping your assets out of reach
Bagi Anda yang ingin memasang CCTV atau Kamera Pengawas untuk Tempat Usaha, Perusahaan, Kantor, Rumah Sakit, Sekolah, Toko, maupun Rumah. Silahkan berkonsultasi dengan kami di 081 125 3360 atau kunjungi halaman kami di hikvisionpati.com.
CCTV Industrial Grade no. 1 dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.
Sebelum Anda memasang CCTV di rumah, di kantor, ataupun di tempat lain, ada baiknya kalau Anda mengetahui apa itu CCTV, DVR, dan NVR. Ayo, kita simak penjelasannya.
Pada artikel ini kami ingin memberikan informasi kepada Anda mengenai apa itu CCTV, DVR, dan NVR. Pertama mari kita bahas apa itu CCTV, CCTV merupakan singkatan dari Closed Circuit Television. Kamera ini memiliki fungsi untuk mengintai, mengawasi, ataupun merekam keadaan suatu lokasi untuk keperluan keamanan.
(sources: pexels.com)
CCTV merupakan sebuah alat yang dapat perekaman kejadian atau sebuah peristiwa tanpa menggunakan operator. Sinyal yang ditangkap sebuah CCTV bersifat tertutup atau tidak didistribusikan lagi ke publik layaknya siaran televisi.
Kamera CCTV biasanya digunakan untuk memberikan pengawasan pada suatu area secara otomatis tanpa petugas dalam pelaksanaannya, seperti pertokoan, lalu lintas, perumahan, perkantoran dan lainnya. Kamera pengawas ini bisa menampilkan apa yang sedang terjadi serta ada pula yang bisa menyimpan aktivitas yang terjadi, semua ini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
2. DVR (Digital Video Recorder)
Yang kedua adalah DVR atau Digital Video Recorder, DVR merupakan alat elektronik yang mampu untuk merekam video menjadi format digital ke media seperti DVD, flash drive USB, kartu memori SSD, ataupun perangkat penyimpanan jaringan lainnya. Digital video recorder dalam bidang keamanan adalah perangkat penyimpanan video CCTV berkualitas tinggi secara terus menerus, akan tetapi tergantung dari pada ukuran penyimpanan harddisk nya.
(sources: avtech.com.tw)
DVR itu sendiri sudah berevolusi menjadi perangkat yang kaya akan fiturnya dan memberikan layanan yang melebihi alat perekam biasa. Sistem dari DVR CCTV ini menyediakan banyak fungsi termasuk pencarian video berdasarkan event, hari, waktu, tanggal dan kamera. Dalam beberapa sistem keamanan DVR bisa diakses dari jarak jauh dengan menghubungkan ke LAN dan internet.
3. NVR (Network Video Recorder)
Terakhir yaitu NVR atau Network Video Recorder, alat ini merupakan suatu media perekam gambar dari kamera IP CCTV. Perangkat ini merupakan perangkat perekam berbasis protokol internet yang berguna sebagai media penyimpan rekam gambar yang tertangkap kamera IP, lalu distribusi gambar yang sudah tertangkap kamera CCTV akan di transfer menggunakan jaringan internet.
(sources: hikvision.com)
NVR bisa terbilang lebih unggul dari DVR karena dengan menggunakan NVR Anda bisa menghubungkan beberapa kamera sekaligus dengan menggunakan tambahan perangkat switch. Hal ini sangat berbeda dengan CCTV yang disambungkan ke DVR karena penggunaannya lebih fleksibel untuk menghubungkan kamera tambahan.
Selain itu yang membuatnya lebih unggul adalah kualitas gambar yang dihasilkan oleh NVR. Dengan menggunakan kamera IP atau Internet Protocol, gambar yang dihasilkan jauh lebih jernih dan lebih bagus dibandingkan jika memakai kamera CCTV dengan menggunakan DVR. Serta gambar yang di zoom-in tidak mudah pecah.
Saat ini DVR dan NVR semua sudah support untuk cloud, jadi Anda semakin mudah untuk memantau area yang Anda pasang CCTV hanya melalui handphone dan bisa dilihat kapan saja.
Jika Anda ingin bertanya atau konsultasi serta mencari jasa untuk melakukan pemasangan kamera CCTV Anda bisa hubungi kami atau datang langsung ke store kami ya!
Info store dan Nomor Whatsapp:
Mangga Dua Mall, lt 1 no 15A Jl. Arteri, Jl. Mangga Dua Raya No.1, RT.1/RW.12, Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10730. Whatsapp (0857-7628-9880).
Pengertian Kamera CCTV PTZ dan Cara Kerjanya
Pada sistem konvensional untuk mengontrol camera memerlukan PTZ Controller. Controller ini memiliki dua jenis tegangan output, yaitu DC12V untuk lensa dan AC24V atau 220V untuk motor. Pada bagian tengahnya terdapat knop potensiometer yang bertuliskan Lens Speed. Fungsinya untuk mengatur kecepatan Zoom, Focus dan Iris (kecuali untuk jenis Auto Iris). Pada speed max. gerakan zooming akan cepat, karena tegangan yang keluar adalah 12VDC.
Baca Juga : Perbedaan Motorized Dengan Fixed Pada CCTV
Pada kondisi speed min. gerakan zoom akan lambat dan halus, karena tegangan output dari controller berkurang. Adapun kecepatan gerakan motor sudah tidak dapat diatur lagi (factory standard). Saat ini PTZ konvensional masih cukup banyak penggunanyadi berbagai tempat, seperti di kawasan industri, bank, public area dan kantor pemerintahan. Sekalipun masih berfungsi, namun peralatannya kebanyakan sudah tergolong “kuno”.
Keuntungan dari sistem PTZ konvensional adalah:
Sedangkan kekurangan dari sistem PTZ konvensional ini yaitu adalah:
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
Biaya dan Kompleksitas
Secara umum, kamera CCTV biasa cenderung lebih ekonomis daripada kamera PTZ. Ini disebabkan oleh perbedaan dalam kemampuan dan fungsi yang ditawarkan oleh masing-masing tipe kamera. Namun, kamera PTZ seringkali memerlukan perangkat kontrol tambahan dan instalasi yang lebih canggih, yang dapat meningkatkan biaya awal.
Kamera PTZ juga lebih kompleks dalam hal pengoperasian dan konfigurasi. Penggunaan PTZ memerlukan pemahaman tentang cara mengontrol gerakan dan zoom, serta integrasi dengan perangkat lunak pengawasan yang sesuai.